Tugu Malang sebagai ikon Kota Malang, tempatnya di Balai Kota malang.
Tugu ini Nampak cantik dan indah ketika malam hari. Ada juga Alun-alun Malang,
alun-alun yang baru selesai dibenahi ini memiliki air mancur yang sangat menawan
pula ketika malam hari. Dengan tempat luas banyak rerumputan tertata rapi, kita
akan betah berlama-lama disini. Di alun-alun tersebut juga banyak burung dara,
dan kita tidak boleh menangkapnya. Kebanayakan orang datang kesuatu daerah
karena tempat wisatanya, banyak sekali tempat wisata di Malang. Ada Sengkaling,
Senaputra , dan banyak lagi. Salah satunya yang terkenal adalah Gunung Bromo.
Meskipun bukan didaerah Malang sendiri, tapi banyak pendaki yang menganggap
Bromo berada di daerah Malang. Karena, di Malang daerah Tumpang sering dipakai
tempat persinggahan para pendaki sebelum memulai perjalanan. Bahkan di salah
satu buku best seller “5 CM” disebutkan
daerah tumpang pula. Lalu, ada tempat bersejarah seperti candi -candi. Candi
kidal,candi jajaghu, dan masih banyak lagi. Jika kita pergi ke daerah Gubuk
klakah atau poncokusumo, maka kita akan menemukan banyak sekali kebun apel ,
dengan udara sejuk dan banyak tanaman pohon- pohon hijau, kita bia memanjakan
mata kita. Hal inilah yang membuat banyak turis baik luar maupun dalam negeri
berbndong-bondong datang ke Malang. Di Malang terdapat festival-festival.
Seperti, festival budaya yang dikenal “kirab
budaya” diselenggarakan satu tahun
sekali tiap bulan Desember di daerah Kepanjen. Festival ini adalah festival se
kabupaten Malang,mewakili semua tradisi dan seni dari daerah – daerah Malang.
Adapula festival buah diselenggarakan
satu tahun sekali, sedangkan tempatnya biasanya bergilir dari satu daerah ke
daerah lain. Festival Malang Kembali atau
lebih dikenal Malang Tempo Doeloe. Diadakan untuk memperingati HUT Kota Malang, biasa
digelar pada tanggal 21 Mei. Festival ini mengusung situasi kota pada masa
lalu, mengubah jalan-jalan protokol kota menjadi museum hidup selama kurang
lebih 1 minggu festival ini diadakan.
Karnaval
Lampion, biasa diadakan untuk merayakan hari raya imlek
Karnaval Bunga, biasanya diadakan memperingati
HUT RI.
Kekayaan
etnis dan budaya yang dimilik Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian
tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenala adalah Wayang Topeng
Malangan., namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini
adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal
tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub- kultur, yaitu sub-kultur
budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung kawi, sub-kultur Madura di
lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng
gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religious, dinamis, suka
bekerja keras, lugas, dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang
(AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.
Peninggalan pada masa penjajahan juga tersimpan rapid an terawat di Museum
Brawijaya. Mulai dari kendaraan berperang, senjata, bahkan pakaian yang mereka
kenakan pun ada di museum tersebut. Nah, bagi mereka yang suka berwisata
kuliner. Malang memiliki makanan-makanan khas yang patut dicoba.
1. Bakso
2. Rawon
3. Cwie Mie
4. Tempe
5. Mendol
6. Keripik Tempe dan Buah
7. Orem – orem
8. Menjes
9. Dan masih banyak lagi.
Nah,
sebenarnya masih banyak hal yang belum terjelaskan disini. Setidaknya, ini
adalah garis besar daerah Malang. Semoga sedikit informasi tadi bisa bermanfaat
bagi kalian semua. Selamat berwisata ke Malang. J
Sumber: lihat disini mittedayou
Tidak ada komentar:
Posting Komentar